Madiun - Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds menyalurkan bantuan dana program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebesar Rp 5 juta kepada Kelompok Masyarakat (Pokmas) pelestarian budaya reog untuk pembelian alat dan sragam di Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Administratur Perhutani KPH Lawu Ds Loesy Triana, melalui Kepala Sub Seksi (KSS) Kompers Darwitono kepada Ketua Pokmas Reog Singo Wijoyo, Eko Sudarmanto yang berlangsung di Sanggar Reog Singo Wijoyo, Wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wilis Utara, Rabu (29/12).
Di ruang kerja Loesy Triana menyampaikan, bahwa bantuan tersebut berasal dari dana TJSL Perhutani. Menurutnya ini merupakan bentuk tanggung jawab dan kepedulian sosial serta kontribusi nyata Perhutani terhadap Kelompok Masyarakat (Pokmas) di lingkup wilayah KPH Lawu Ds.
Loesy berharap dengan adanya bantuan tersebut dapat agar bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya bagi penerima sesuai peruntukannya dan berkomitmen agar bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat lingkungan hutan.
“Pokmas selaku penerima bantuan agar memberikan laporan kepada Perhutani melalui KPH Lawui Ds untuk penggunaan dana ini, sehingga dampaknya benar-benar bisa bermanfaat untuk masyarakat sesuai dengan yang diharapkan, ” Loesy menambahkan.
Sementara itu Ketua Pokmas Reog Singo Wijoyo, Eko Sudarmanto menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Perhutani KPH Lawu Ds yang telah memberikan bantuan berupa dana TJSL untuk kemajuan paguyuban seni reog singo wijoyo di Desanya.
“Ini sangat berguna untuk kemajuan seni reog, bantuan dana ini sangat bermanfaat bagi kami dan seluruh masyarakat di Desa kami, ” ucapnya. @red (Kom-PHT/Lwds/Eko)