Lumajang - Kantor Hukum D. Firmansyah jalan Peneleh 128 Surabaya, dan Media Berita TKP, peduli dengan warga terdampak bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang dengan menggelar bakti sosial memberikan bantuan kepada warga terdampak erupsi.
Rombongan berangkat ke Lumajang untuk menyerahkan bantuan logistik berupa sembako, tikar, selimut, makanan siap saji, dan lain-lain. Sesampai dilokasi, bantuan logistik diterima langsung oleh Ketua Posko Ulul Al-Bab. Selasa (21/12/2021)
Ketua Posko Ulul Albab, Iqbal menyampaikan bahwa dirinya kedatangan tamu spesial dari Surabaya yaitu Law Firm D. Firmansyah, Lembaga Lacak, dan Berita TKP.
“Saya ucapkan banyak terima kasih, semoga tiga komponen ini semakin jaya karena sudah berjuang atas nama kemanusiaan, ” ujarnya.
“Kami sudah banyak menerima sembako, kemungkinan sudah cukup untuk kebutuhan warga terdampak, sebenarnya kita juga butuh bantuan uang, yang lebih untuk memudahkan kebutuhan yang belum terjangkau atau yang belum ada dibantuan, seperti sabun mandi, shampo, handuk, sabun cuci, dan lain-lain yang belum terpenuhi, ” ujarnya.
“Yang lebih utama lagi kita kedepannya memikirkan untuk membangun rumah hunian per jiwa, jadi kita memilah-milah mana yang nantinya memenuhi syarat untuk dibangunkan rumah hunian, ” ujarnya.
“Semoga Pemerintah juga mendengar apa yang menjadi keluhan warga dan membantu proses pembangunan rumah hunian, ” harap Iqbal.
Menurut Advokat Dodik Firmansyah, S.H., owner dari Kantor Hukum D.Firmansyah mengatakan, sumbangan ini murni dari Kantor Hukumnya, dan Media Berita TKP.
“Panggilan jiwa dalam urusan kemanusiaan hal yang sangat wajib dilaksanakan. Mengingat kita semua mulia disisi Allah SWT tidak pandang jabatan, harta kekayaan, dan derajat, sehingga kami secara rombongan menyerahkan secara langsung di Posko ini, ” ujanya.
“Sebenarnya kesini sekaligus ingin lihat lokasi terdampak, tapi lokasinya sudah steril. Tapi tidak apa-apa yang penting tujuan utamanya sudah terwujud, ’ jelasnya.
Dodik Firmansyah menerangkan dirinya dan romobongan sangat prihatin dengan kondisi warga yang terdampak. “Semoga kedepannya secara mental, jiwa dan kehidupannya bisa normal lagi seperti sedia kala, terutama masalah ekonomi, ” harap Dodik. @red